Cara Pembuatan dan Manfaat Biogas
Identitas buku :
1. Penulis : Ir. L. Widarto dan FX. Sudarto C.Ph.
2. Penerbit : Kanisius
3. Terbit tahun : 1997
3. Jumlah bab : V Bab
4. Jumlah halaman : 34 halaman
Biogas adalah gas yang dapat dihasilkan dari fermentasi feces(kotoran) ternak, misalnya, sapi, kerbau, kambing, ayam, dan lain-lain dalam suatu ruangan yang disebut
“digester”. Komponen-komponen biogas adalah gas methan, karbon dioksida, nitrogen, hidrogen, karbon monoksida, oksigen, dan hidrogen.
Prinsip kerja pembentukan biogas adalah pengumpulan feces ternak ke dalam suatu tangki kedap udara yang disebut “digester” (pencerna). Di dalam digester tersebut, kotoran dicerna dan difermentasi oleh bakteri yang menghasilkan komponen-komponen biogas. Gas yang timbul dari prose ini ditampung di dalam digester. Penumpukan produksi gas akan menimbulkan tekanan sehingga dapat disalurkan ke rumah dengan pipa. Gas yang dihasilkan dapat dipakai untuk masak dengan menggunakan kompor gas atau untuk penerangan dengan mengubah lampu petromaks sesuai dengan bahan bakar gas tadi. Gas yang dihasilkan ini sangat baik untuk pembakaran karena mampu menghasilkan panas yang cukup tinggi, apinya berwarna biru, tidak berbau, dan tidak berasap.
Pembuatan biogas dari kotoran ternak tidak menghilangkan manfaat lain sebagai pupuk kandang. Sebaliknya, pupuk yang dihasilkan justru menaikkan kandungan bahan organik sehingga menjadi pupuk kandang yang lebih baik. Pupuk tersebut terbentuk dari sisa proses fermentasi feces tadi yang memang harus dikeluarkan secara berkala agar tidak terjadi endapan padat yang dapat menganggu proses pembentukan biogas. Disamping itu, untuk menjaga proses fermentasi dapat berjalan dengan baik, maka setiap hari harus dilakukan pengadukan.
Manfaat pembuatan biogas dari kotoran ternak antara lain sebagai adalah berikut:
1.Gas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk mengganti kayu bakar yang tidak menimbulkan jelaga sehingga peralatan dan ruang dapur tetap bersih. Ditinjau dari segi kesehatan tdak akan terjadi rasa pedih pada mata dan sesak nafas akibat asap seperti pada pembakaran kayu.
2.Limbah digester biogas, baik yang padat maupun cair, dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik.
3.Kesehatan dan kebersihan lingkungan terjamin karena semua kotoran ternak langsung dimasukkan ke digester sehingga parasit-parasit cacing pita, cacing hati, dan lain-lain akan hancur di dalam digester. Disamping itu, ruang digester ini akan mengurangi bau yang menyengat dari kotoran ternak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar